Sabtu, 26 Oktober 2013

MAKALAH TENTANG JABATAN MANAGER ACCOUNTING

MAKALAH TENTANG JABATAN MANAGER ACCOUTING Nama : zainal fathoni Npm : 28210819 Kelas : 4eb21 UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum. 1.2 Rumusan masalah 1. Bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang manager accouting ? 2. Bagaimana etika dan wewenang seorang manager accouting ? 1.3 Tujuan penulisan 1. Untuk mengetahui tugas tanggung jawab seorang manager accouting . 2. Untuk mengetahui etika dan wewenang seorang manager accouting . BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN DAN DEFINISI AKUNTANSI Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. 2.1.1 Fungsi Akuntansi Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi. 2.1.2 Laporan Dasar Akuntansi Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja. 2.2 JENIS PROFESI AKUNTANSI Setelah sebelumnya kita sudah mempelajari tentang “Pengertian Akuntansi”. Sekarang kita lanjutkan dengan mempelajari “Macam-Macam Profesi Dalam Akuntansi”. Hal ini tidak kalah penting nya dengan pengertian akuntansi. sebelum kita mendalami atau sebelum kalian ingin mengambil jurusan akuntansi. kalian harus berpikir kedepan dulu. Kalau saya mengambil jurusan akuntansi, nantinya saya mau berprofesi sebagai apa ? apakah saya mampu menyandangnya ? sebelum anda memutuskan ada baiknya mengetahui terlebih dahulu macam-macam profesi akuntansi. Jika tidak ada yang cocok silahkan jangan dilanjutkan untuk kebaikan masa depan anda. Orang yang mempunyai keahlian dalam bidang akuntansi disebut akuntan. Akuntan mempunyai keahlian dalam bidang : a. Teori akuntansi b. Akuntansi biaya c. Pengauditan d. Sistem akuntansi e. Perpajakan f. Sistem informasi manajemen g. Akuntansi keuangan h. Ekonomi perusahaan Bidang profesi akuntan dapat digolongkan menjadi empat bagian, yaitu : 1. Akuntan Publik Akuntan publik adalah sebuah profesi yang membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya dengan menerima honor. Tugas seorang akuntan publik, antara lain sebagai pemeriksa (audit) yang meliputi penyusunan sistem akuntansi, memberikan penyempurnaan organisasi perusahaan, dan memberi nasihat-nasihat lain yang berkaitan dengan masalah ekonomi perusahaan, misalnya membuat budget dan feasibility study untuk memperoleh kredit. 2. Akuntan Swasta Akuntan swasta adalah akuntan yang bekerja di perusahaan-perusahaan swasta sebagai penasihat atau pembantu tugas-tugas pemilik atau pemimpin perusahaan yang bersangkutan. Tugas akuntan swasta adalah mengatur pencatatan, membuat laporan keuangan, dan membuat sistem akuntansi perusahaan dan pemeriksaan intern. 3. Akuntan Pemerintah Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah terutama bertugas mengawasi keuangan milik negara. Badan yang sangat membutuhkan jasa akuntan pemerintah, antara lain Bada Pemeriksa Keuangan Negara dan Direktorat Akuntan Negara. 4. Akuntan Pendidik Akuntan pendidik adalah akuntan yang menjadi tenaga pengajar diperguruan tinggi dan bertugas mengembangkan pendidikan akuntansi. Mereka umumnya tidak semata-mata mengajar, tetapi merangkap dengan pekerjaan lain, misalnya dengan membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya. 2.3 . Job Description Uraian Jabatan Accounting Manager Identitas Jabatan Nama Jabatan : Accounting Manager Departemen : Accounting Atasan langsung : Direktur Keuangan Bawahan langsung : - Tujuan Jabatan Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi sistem kerja akunting untuk pengelolaan data keuangan dan neraca Rugi - Laba perusahaan Tanggung Jawab Utama No Uraian Skala Waktu H/M/B/T 1 Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan B/T 2 Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L B/T 3 Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat BM 4 Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis BM 5 Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting B/M 6 Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan Sewaktu-waktu H : Harian, M : Mingguan, B : Bulanan, T : Tahunan Indikator Financial : 1. Area Pemasaran 2. Pengeluaran 3. Biaya Operasional 4. Income 5. Revenue 6. Sales Turn Over 7. Penggunaan Aset : Set Komputer Non Financial : 1. Atasan Langsung : Direktur Keuangan 2. Atasan Tidak Langsung : Direktur Utama 3. Bawahan Langsung : Jr. Accountant Jumlah : 1 Jr. Supervisor Accontant Jumlah : 1 4. Bawahan Tidak Langsung : Administrasi Jumlah : Dimensi 1. Memutuskan strategi kebijakan akunting dalam implementasi strategi per bulan sesuai arahan strategis perusahaan 2. Menangani masalah strategis dalam implementasi kebijakan akunting perusahaan 3. Memutuskan permasalahan tehnis strategis harian BAB III Kesimpulan 3.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan mengenai perhitungan bunga yang menggunakan metode Anuitas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa : 1. Tugas manager accounting adalah : Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi sistem kerja akunting untuk pengelolaan data keuangan dan neraca Rugi - Laba perusahaan Tanggung jawab utama nya yaitu : Mengelola, Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu 2. Sebagaia accounting manager atau auditor memiliki beberapa isilah etika seperti dibawah ini antara lain : 1. Competence 2. Confidentiality 3. Integrity 4. Obyektivitas Akuntan Manajemen 5. WHISTLE BLOWING Wewenang manajer accounting adalah sebagai berikut : • Memberi saran, nasehat dan memberikan penilaian terhadap kinerja bawahannya. • Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan pelanggaran bawahan. • Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasannya. DAFTAR PUSTAKA http://jobdeskripsi.blogspot.com/2013/03/Accounting-manager-tugas-tanggung-jawab.html http://raranatasha.wordpress.com/2013/01/11/wewenang-manager-keuangan/ http://njfernandosimatupang.blogspot.com/2012/12/etika-dalam-akuntansi-pemerintahan-dan.html http:// http://arie34.wordpress.com/