Sabtu, 20 November 2010

MAKALAH PROSES PRODUKSI


MAKALAH PENGANTAR BISNIS
TENTANG PROSES PRODUKSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Penyusun:
Aditiyo Nugroho (20210183)
Zainal Fathoni (28210819)
Dian Yana (21210977)
Tigas Pusparaga Nantara (29210544)


Mata Kuliah    : Pengantar Bisnis
Dosen              : Zuhad Incyaudin
Topik Tugas    : Proses Produksi
Kelas               : 1EB19
Date line tugas            : 22 November 2010


BAB I PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Sistem adalah sekumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan dengan satu sama lain, dan bersama-sama beraksi menurut pola tertentu terhadap input dengan tujuan menghasilkan output. Sistem produksi yaitu sekumpulan sub-sistem yang terdiri dari pengambilan keputusan, kegiatan, pembatasan, pengendalian dan rencana yang memungkinkan berlangsungnya perubahan input menjadi output melalui proses produksi. Sedangkan sub-sistem yang terlibat dalam kegiatan produksi adalah: subsistem input, subsistem output, subsistem perencanaan dan subsistem pengendalian.
Dengan tingginya tingkat konsumsi masyarakat di Negara kita yang dari tahun ketahun terus bertambah akan permintaan barang jadi. Produk-produk yang siap konsumsi atau barang jadi menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Didorong juga dengan Berbagai Sumber Daya Alam (SDM) yang tersedia di Negara kita merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengembangan usaha manufaktur. Menyikapi hal tersebut maka diperlukan peran dari berbagai pihak untuk pengembangan usaha manufaktur di Indonesia.
B.     PROFIL PERUSAHAAN
Perusahaan yang akan kami bahas pada kesempatan kali ini adalah PT Taruma Mandiri Plastik. Sesuai namanya Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan botol plastic. Semua macam botol plastic di produksi di perusahaan ini, contohnya; botol-botol oli, air mineral, botol obat, tutup botol dan lain-lain yang berhubungan dengan plastik. PT Taruma Mandiri Plastik beralamatkan di kawasan industry Greenland dan cabangnya di kawasan industry jababeka 2 di daerah Cikarang. PT Taruma Mandiri sudah menggunakan teknology injection dalam hal memproduksi.



BAB II PROSES PRODUKSI

A.    Sejarah Plastic Injection
Pada sekitar tahun 1800 an teknologi plastik mulai di kembangkan, pada tahun 1968 John Wesley Hyatt membuat ball bilyard dengan meninjeksikan celluloid ke dalam mold, pada tahun 1872 – John dan Isaiah Hyatt mematenkan mesin injection molding untuk pertama kalinya, selanjutnya perkumpulan industry plastik di bentuk pada tahun 1937, yang di lanjutkan pembentukan perkumpulan plastik engineer pada tahun 1941.

B.     Proses plastic Injection
Proses plastic injection paling banyak di gunakan untuk material Thermoplastics, Elastomers dan Thermosets, pada mesin injection di bagi menjadi tiga garis besar yaitu :

1.      Clamping Unit
Clamping Unit berfungsi untuk memegang dan mengatur gerakan dari mold unit, serta gerakan ejector saat melepas benda dari molding unit, pada clamping unitlah kita bisa mengatur berapa panjang gerakan molding saat di buka dan berapa panjang ejektor harus bergerak. Ada 2 macam clamping unit yang dipakai pada umumnya, yaitu toggle clamp dan hidrolik clamp.

2.      Molding Unit
Pada molding unit sebenarnya adalah bagian lain dari mesin plastic injection, molding unit adalah bagian yang membentuk benda yang di buat, secara garis besar molding unit memiliki 2 bagian utama yaitu bagian cavity dan core, bagian cavity adalah bagian cetakan yang berhubungan dengan nozle pada mesin, sedangkan bagian core adalah bagian yang berhubungan dengan ejector.




3.      Injection Unit
Injection unit terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
a.       Motor dan Transmission Gear Unit
Bagian ini berfungsi untuk menghasilkan daya yang digunakan untuk memutar screw pada barel, sedangkan transmisi unit berfungsi untuk memindahkan daya dari putaran motor ke dalam secrew, selain itu transmission unit juga berfungsi untuk mengatur tenaga yang di salurkan sehingga tidak pembebanan yang terlalu besar.

b.      Cylinder Screw Ram
Bagian ini berfungsi untuk mempermudah gerakan screw dengan menggunakan momen enersia sekaligus menjaga perputaran screw tetap konstan, sehingga di dapat di hasilkan kecepatan dan tekanan yang konstan saat proses injeksi plastik dilakukan.

c.       Hopper
Adalah tempat untuk menempatkan material plastik, sebelum masuk ke barel, biasanya untuk menjaga kelembapan material plastik, digunakan tempat penyimpanan khusus yang dapat mengatur kelembapan, sebab apabila kandungan air terlalu besar pada udara, dapat menyebabkan hasil injeksi yang tidak bagus.

d.      Barrel
Adalah tempat screw, dan selubung yang menjaga aliran plastik ketika di panasi oleh heater, pada bagian ini juga terdapat heater untuk memanaskan plastik sebelum masuk ke nozzle.
e.       Screw
Reciprocating screw berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper ke nozzle, ketika screw berputar material dari hopper akan tertarik mengisi screw yang selanjutnya di panasi lalu di dorong ke arah nozzle.
f.       Nonreturn valve
Valve ini berfungsi untuk menjaga aliran plastik yang telah meleleh agar tidak kembali saat screw berhenti berputar.

g.      Mold Unit

      Mold unit adalah bagian terpenting untuk mencetak plastik, bentuk benda plastik sangat tergantung dari bentuk mold, karena setelah plastik masuk ke dalam mold, di dinginkan maka terbentuklah bentuk plastik sesuai dengan bentuk mold, ada berbagai tipe mold, di sesuaikan dengan bentuk benda yang akan dibuat, untuk mengenal lebih jauh tentang mold perlu pembahasan tersendiri. (http://mould-technology.blogspot.com/2007/12/injection-molds-classification.html). Mold yang paling simple atau biasa di sebut dengan stadrad mold, secara umum terdiri dari :
1.      Sprue dan Runner System
Bagian ini yang menerima plastik dari nozzle lalu oleh runner akan di masukkan ke dalam cavity mold.
2.      Cavityside
      Bagian ini merupakan salah satu sisi yang membentuk bentuk plastik, cavity side terletak pada stationary plate, yaitu plate yang tidak bergerak saat prosses ejecting produk plastic
3.      Core side
Bagian ini juga merupakan bagian yang ikut andil memberikan bentuk pada produk plastik yang di cetak, bedanya core side berada pada moving plate, dan bagian ini selalu di hubungkan dengan ejektor. Secara umum dua bagian inilah yang membentuk produk plastik.


4.      Ejector system
     Setiap jenis mold selalu mempunyai sistem untuk melepas produk yang selesai di cetak dari cavity mold, bagian inilah yang disebut dengan ejektor, walau jenis ejektor bermacam-macam.
 
BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kesimpulan kami dari uraian diatas adalah teknologi plastic injection pertama kali di kembangkan pada sekitar tahun 1800. John dan Isaiah Hyatt mematenkan mesin injection molding untuk pertama kalinya pada tahun 1872.

B.     Saran
Saran dari kami untuk para petinggi perusahaan baik perusahaan yang memproduksi plastic dan yang lainnya di harapkan mempergunakan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sebelum memproduksi barang.

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI


Pengertian organisasi
Menurut boone dan kurtz,organisasi adalah suatu proses tersusun orang orangnya berinteraksai dan menghasilkan suatu tujuan.
Organisasi formal dan non formal
Sejarah perusahaan,teknologi dan kepribadian para manajer membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan.akan tetapi perusahaan selain memiliki komponen informal juga komponen formal.
Organisai formal                                              
Sistem tugas,hubungan wewenanang,tangung jawab,dan pertangung jawaban dirancang oleh manajemen agar pekerja dapat dilakukan.
Beberapa faktor yang harus di perhatiakn dalam menyusun struktur organisasi formal yaitu,wewenang,tangung jawab,pertangung jawaban,delegasi,dan koordinasi.
Organisasi informal
Organisasi informal yaitu suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang dilakukan tidak atas daasr hubungan wewenag formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi  manusia dan membentuk keakraban.komunikasi yang dilakukan dalam organisasi informal adalah tanam rambat,yaitu dari mulut ke mulut.
Sentralisasi VS desentralisasi
Organisasi yang disentralisir
Perusahaan yang mengambil kebijakan menetapkan wewenang pengambilan keputusan dan pengendalian di tangan eksekutif puncak disebut organisasi manajemen disentralisasi.
Manjemen yang disetralisir suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilakukan pada jenjang tertingi.
SETRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
Perusahaan besar dan kecil mempunyai setruktur formal yang menjamin agar orang yang akan mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan.
Pembebtukan struktur organisasi
Setruktur organisasi formal berdasarkan pada analisa daribtiga elemen kunci setiap organisasi yaitu,
1.interaksi kemanusiaan
2.kegiatan yang terarah ke tujuan
3.setruktur
Tujuan perusahaan menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing keadaan konsumen.
Hierarki  tujuan
Berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing masing karyawan.
Wewenang dan tangung jawab
Tumbuhya organisasi,manajer harus menugaskan kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi fungsi manajerial.
Faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal,
1.jenis pekerjaan
2.pelatihan karyawan
3.kemampuan manajer
4.efektifitas komuniks
Bentuk-bentuk setruktur organisasi
Dalam suatu organisasi dengan aktifitasnya terdapat hubungan orang yang menjalankan aktifitasnya.bagan yang mengambarkan tentang suatu hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi disebut juga bagan organisasi atau setruktur organisasi.dasr organisasi ini yaitu kekuasaan dan tangung jawab.
Bentuk setruktur organisasi adalah:
1.organisasi garis
Kebaikan organisasi garis yaitu:
a.adanya kesatuan dalam memimpin dan perintah.
b.pemimpin cepat dalam mengambil keputusan.
c.Pimpinan lebih cepat dalam mengambil perintah.
d.menghemat biaya.
Keburukan organisasi garis dan setaf
a.sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan.
b.Tidak ada spesialisasi menyebabkan tugas semakin berat sehinga kurang evisien.
c.kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian.
Organisasi garis dan setaf
Kebaikan organisasi garis dan setaf
a.pimpinan lebih kuasa dalam memberikan saran terhadap tugas diluar bagian.
b.staf dapat membantu dalam mengatasi bagian pengelolaaan.
c.staf dapat mendidik para petugas.
d.adaya kesatuan dalam pimpinan.
Keburukan organisasi garis dan setaf
a.kadang-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah
b.dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya pada staf di banding atasannya.
c. staf dapat disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.
Organisasi fungsional
Dalam organisasi fungsional manajer adalah seorang sepesialis  atau ahli dan mempunyai beberapa pimpinan.
Kebaikan organisasi fungsional
a.masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli di bidangnya.
b.tugas para menejer jadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

Keburukan organisasi fungsional
a.membinngungkan para pekerja tidak ada pimpinan dan perintah.
b.tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
c.kesulitan yang timbul tidak secara sepat diatasi.
Organisasi komite
Komite sering digunakan mengumpulkan pendapat berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Untuk membentuk komite harus memperhatiakn syarat-syarat berikut:
1.suasanaya santai dan bersifat informal
2.semua angota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas.
3.komite mengetahui tentang tugas yang dibebankan.
4.angota komite bersedia mendengarkan angota lain.
5.keputusan diambil secara kosensus.
6.angota bebas mengemukakan pendapat.
7.ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.
 Kebaikan komite
a.sebuah forum untuk bertukar pendapat antara anggota
b.keputusan dilakukan bersama sehingga menghasilkan yang baik
c.menciptakan koordinasi yang baik
d.meningkatkan pengawasan karena  macam-macam komite dapat berhubungan langsung denagn para pelaksana.

Keburukan komite
1.Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena angota sibuk dengan pekerjaannya.
2.keharusaan untuk berkompromi
3.menimbulkan kesimpang siuran dalam organisasi.
Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran yang diberikan.

Organisasi matrik
Dalam deekade ini banyak organisasi yang mengunakan pendekatan dalam menyesuaikan struktur yang ada dengan perubahan kodisi terutama dalam hal riset dan perkembangan serta pengembangan produk baru,bentuk baru ini disebut organisasi matrik.
a.kebaikan organisasi matrik
1.luwes
2.memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah utama yang sepesifik.
3.memberikan inovasi tanpa mengangu setruktur organisasi yang ada.
b.keburukan orgaisasi matrik
1.beberapa masalah ini timbul karena melangar prinsip perintah yang tradisional.
2.manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari seseorang dari bagian yang berbeda.
3.konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain.

PERILAKU KEORGANISASIAN
Pemahaman tentang bagaiman dan mengapa berperilaku sangat membantu megatasi banyak masalah manajemen.para manajer dapat belajar dari ilmu perilaku  dalam keorganisasian.
Kelompok kerja
Dalam semua organisasi pasti terdapat pengelompokan kerja.dalam organisasi bisnis,kelompok kerja itu merupakan karyawan secara bersama-sama mempunyai pekerjaan dan melihat diri sebagai satu kelompok.
Kebutuhan bagi para angota organisasi bisnis :
1.kebutuhan berkomunikasi
2.kebutuhan mempertahankan harga diri.
3.kebuthan keamanan atau perlindungan.

Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung padahal berikut:
1.kekerabatan satu sama lain.
2.kepentingan bersama.
3.pekerjaan serupa.
4.persahabatan.
Kelompok kerja ini sasngat penting karena dapat menyebabkan tugas manajemen menjadi lebih mudah bahkan jauh lebih sulit.

MOTIVASI
Seorang pasti mempunyai motifasi sehinga mereka berperilaku tertentu.motifasi merupakan motif interen yang menyebabkan seseorang seperti yang mereka akan lakukan dan setiap ornag pasti mempunyai motifasi yang berbeda.

Jenjang kebutuhan karyawan
Kebutuhan karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasr penemuan Abraham H. Maslow,kebutuhan masnusia yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku seseorang,sedang kebutuhan yang telah terpenuhi  tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.

Teori motivasi dari moslow menemukan dua dasar yaitu:
1.orang mempunyai banyak kebutuhan,akan tetapi kebutuhan yang belum terpenuhilah yang menyebabkan tingakah perilaku manusia berubah.
2.kebutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah herarki kepentingan.jka sebuah kebutuhan telah tercapai akan muncul dan memerlukan pemuasan.