Sabtu, 20 November 2010

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI


Pengertian organisasi
Menurut boone dan kurtz,organisasi adalah suatu proses tersusun orang orangnya berinteraksai dan menghasilkan suatu tujuan.
Organisasi formal dan non formal
Sejarah perusahaan,teknologi dan kepribadian para manajer membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan.akan tetapi perusahaan selain memiliki komponen informal juga komponen formal.
Organisai formal                                              
Sistem tugas,hubungan wewenanang,tangung jawab,dan pertangung jawaban dirancang oleh manajemen agar pekerja dapat dilakukan.
Beberapa faktor yang harus di perhatiakn dalam menyusun struktur organisasi formal yaitu,wewenang,tangung jawab,pertangung jawaban,delegasi,dan koordinasi.
Organisasi informal
Organisasi informal yaitu suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang dilakukan tidak atas daasr hubungan wewenag formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi  manusia dan membentuk keakraban.komunikasi yang dilakukan dalam organisasi informal adalah tanam rambat,yaitu dari mulut ke mulut.
Sentralisasi VS desentralisasi
Organisasi yang disentralisir
Perusahaan yang mengambil kebijakan menetapkan wewenang pengambilan keputusan dan pengendalian di tangan eksekutif puncak disebut organisasi manajemen disentralisasi.
Manjemen yang disetralisir suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilakukan pada jenjang tertingi.
SETRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
Perusahaan besar dan kecil mempunyai setruktur formal yang menjamin agar orang yang akan mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan.
Pembebtukan struktur organisasi
Setruktur organisasi formal berdasarkan pada analisa daribtiga elemen kunci setiap organisasi yaitu,
1.interaksi kemanusiaan
2.kegiatan yang terarah ke tujuan
3.setruktur
Tujuan perusahaan menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing keadaan konsumen.
Hierarki  tujuan
Berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing masing karyawan.
Wewenang dan tangung jawab
Tumbuhya organisasi,manajer harus menugaskan kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi fungsi manajerial.
Faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal,
1.jenis pekerjaan
2.pelatihan karyawan
3.kemampuan manajer
4.efektifitas komuniks
Bentuk-bentuk setruktur organisasi
Dalam suatu organisasi dengan aktifitasnya terdapat hubungan orang yang menjalankan aktifitasnya.bagan yang mengambarkan tentang suatu hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi disebut juga bagan organisasi atau setruktur organisasi.dasr organisasi ini yaitu kekuasaan dan tangung jawab.
Bentuk setruktur organisasi adalah:
1.organisasi garis
Kebaikan organisasi garis yaitu:
a.adanya kesatuan dalam memimpin dan perintah.
b.pemimpin cepat dalam mengambil keputusan.
c.Pimpinan lebih cepat dalam mengambil perintah.
d.menghemat biaya.
Keburukan organisasi garis dan setaf
a.sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan.
b.Tidak ada spesialisasi menyebabkan tugas semakin berat sehinga kurang evisien.
c.kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian.
Organisasi garis dan setaf
Kebaikan organisasi garis dan setaf
a.pimpinan lebih kuasa dalam memberikan saran terhadap tugas diluar bagian.
b.staf dapat membantu dalam mengatasi bagian pengelolaaan.
c.staf dapat mendidik para petugas.
d.adaya kesatuan dalam pimpinan.
Keburukan organisasi garis dan setaf
a.kadang-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah
b.dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya pada staf di banding atasannya.
c. staf dapat disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.
Organisasi fungsional
Dalam organisasi fungsional manajer adalah seorang sepesialis  atau ahli dan mempunyai beberapa pimpinan.
Kebaikan organisasi fungsional
a.masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli di bidangnya.
b.tugas para menejer jadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

Keburukan organisasi fungsional
a.membinngungkan para pekerja tidak ada pimpinan dan perintah.
b.tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
c.kesulitan yang timbul tidak secara sepat diatasi.
Organisasi komite
Komite sering digunakan mengumpulkan pendapat berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Untuk membentuk komite harus memperhatiakn syarat-syarat berikut:
1.suasanaya santai dan bersifat informal
2.semua angota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas.
3.komite mengetahui tentang tugas yang dibebankan.
4.angota komite bersedia mendengarkan angota lain.
5.keputusan diambil secara kosensus.
6.angota bebas mengemukakan pendapat.
7.ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.
 Kebaikan komite
a.sebuah forum untuk bertukar pendapat antara anggota
b.keputusan dilakukan bersama sehingga menghasilkan yang baik
c.menciptakan koordinasi yang baik
d.meningkatkan pengawasan karena  macam-macam komite dapat berhubungan langsung denagn para pelaksana.

Keburukan komite
1.Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena angota sibuk dengan pekerjaannya.
2.keharusaan untuk berkompromi
3.menimbulkan kesimpang siuran dalam organisasi.
Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran yang diberikan.

Organisasi matrik
Dalam deekade ini banyak organisasi yang mengunakan pendekatan dalam menyesuaikan struktur yang ada dengan perubahan kodisi terutama dalam hal riset dan perkembangan serta pengembangan produk baru,bentuk baru ini disebut organisasi matrik.
a.kebaikan organisasi matrik
1.luwes
2.memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah utama yang sepesifik.
3.memberikan inovasi tanpa mengangu setruktur organisasi yang ada.
b.keburukan orgaisasi matrik
1.beberapa masalah ini timbul karena melangar prinsip perintah yang tradisional.
2.manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari seseorang dari bagian yang berbeda.
3.konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain.

PERILAKU KEORGANISASIAN
Pemahaman tentang bagaiman dan mengapa berperilaku sangat membantu megatasi banyak masalah manajemen.para manajer dapat belajar dari ilmu perilaku  dalam keorganisasian.
Kelompok kerja
Dalam semua organisasi pasti terdapat pengelompokan kerja.dalam organisasi bisnis,kelompok kerja itu merupakan karyawan secara bersama-sama mempunyai pekerjaan dan melihat diri sebagai satu kelompok.
Kebutuhan bagi para angota organisasi bisnis :
1.kebutuhan berkomunikasi
2.kebutuhan mempertahankan harga diri.
3.kebuthan keamanan atau perlindungan.

Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung padahal berikut:
1.kekerabatan satu sama lain.
2.kepentingan bersama.
3.pekerjaan serupa.
4.persahabatan.
Kelompok kerja ini sasngat penting karena dapat menyebabkan tugas manajemen menjadi lebih mudah bahkan jauh lebih sulit.

MOTIVASI
Seorang pasti mempunyai motifasi sehinga mereka berperilaku tertentu.motifasi merupakan motif interen yang menyebabkan seseorang seperti yang mereka akan lakukan dan setiap ornag pasti mempunyai motifasi yang berbeda.

Jenjang kebutuhan karyawan
Kebutuhan karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasr penemuan Abraham H. Maslow,kebutuhan masnusia yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku seseorang,sedang kebutuhan yang telah terpenuhi  tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.

Teori motivasi dari moslow menemukan dua dasar yaitu:
1.orang mempunyai banyak kebutuhan,akan tetapi kebutuhan yang belum terpenuhilah yang menyebabkan tingakah perilaku manusia berubah.
2.kebutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah herarki kepentingan.jka sebuah kebutuhan telah tercapai akan muncul dan memerlukan pemuasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar